Salah satu faktor penting dalam pembelajaran matematika adalah kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik menjadi latarbelakang dalam penelitia ini. Model pembelajaran GO CAR akan digunakan dalam pembelajaran di kelas guna mengatasi rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik. Model GO CAR adalah model yang menekankan antara bimbingan, ekplorasi, refleksi, dan umpan balik sebagai peran penting dalam proses pembelajaran yang efektif dan pengembangan keterampilan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran GO CAR (Guided, Orientation, Challenge, Anlysis, Review) terhadap kemapuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII di MTs Tarbiyatul Athfal Pengarasan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Penggunaan jenis penelitian eksperimen karena terdapat perlakuan yang diberikan. Pre-test post-test control group design digunakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini seluruh peserta didik kelas VIII MTs Tarbiyatul Athfal Pengarasan dijadikan sebagai populasi. Kelas VIII B dan VIII C dijadikan sampel penelitian yang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal uraian Pre-test dan post-test. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai post-test kelas eksperimen adalah 81,67 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 73,33. Pernyataan tersebut kemudian dibuktikan dengan uji-t yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai post-test anatara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,050. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran GO CAR berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII di MTs Tarbiyatul Athfal Pengarasan.