Banyaknya lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang berkembang sudah banyak membantu menurunkan permasalahan sosial di Indonesia seperti rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesehatan, serta pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Terbukti oleh salah satu lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Cilacap yaitu NU Care-LAZISNU Cilacap, yang memiliki program penghimpunan dana infak yaitu program Gerakan Koin NU Cilacap (Gocap) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan yang mana dari penghimpunan tersebut ditasarufkan ke 5 Pilar program. Di mana sudah banyak masyarakat yang terbantu baik bantuan modal usaha, biaya pendidikan, biaya pengobatan, bantuan renovasi masjid/musholla maupun bantuan bedah rumah, yang mana dari berbagai bantuan tersebut membuktikan bahwa program Gerakan Koin NU Cilacap (Gocap) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektivitas Pengelolaan koin Nahdlatul Ulama (NU) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sidareja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian koordinator PLPK NU Desa Sidareja. Kemudian untuk teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber teknik dan waktu. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Sesuai dengan hasil yang telah peneliti lakukan bahwasannya pengelolaan Gerakan Koin NU di Desa Sidareja yang ada di NU Care-LAZISNU belum dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun faktor-faktor yang dapat menjadikan pengelolaan KOIN NU efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan penggunaan yang tepat untuk penerima yang tepat. Dalam pelaksanaan program Gerakan Koin NU juga terdapat beberapa kendala yaitu belum adanya pemahaman mengenai manfaat dari koin NU dan faktor ekonomi kembali lagi menjadi masalah utama yang menjadi kendala. Saran untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat lebih memahami dan mengkaji lebih banyak sumber dan referensi yang berkaitan dengan Efektivitas.