Abstrak: Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Sekolah Dasar masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu penyebabnya adalah minimnya penggunaan media pembelajaran inovatif dan interaktif, sehingga siswa cenderung pasif. Metode pengajaran konvensional kurang efektif dalam meningkatkan hasil serta antusiasme belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Canva untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan strategi mixed methods dalam pendekatan Explanatory Sequential Design. Pengembangan media menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan divalidasi oleh ahli media, bahasa, serta materi. Hasil validasi menunjukkan media ini sangat layak digunakan, dengan persentase kelayakan ahli media 91,65%, ahli bahasa 92,18%, dan ahli materi 89,57%. Setelah validasi, dilakukan uji lapangan terbatas di SD N 1 Pasir Kidul (17 siswa) dan uji lapangan luas di tiga sekolah: SD N 1 Mergasana (21 siswa), MI Al Ittihad Pasir Kidul (30 siswa), dan MI Ma’arif Wotbuwono (44 siswa). Dalam melihat apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran interaktif terhadap hasil belajar digunakan uji paired sample t-test sedangkan efektivitas media diukur menggunakan N-Gain Score dan dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dalam kategori sedang, dengan persentase peningkatan sebesar 60%. Dengan demikian, media berbasis Canva dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Canva, IPAS, ADDIE, Mixed Methods