Pembelajaran Pendidikan Agama Islam kini harus menggunakan gaya mengajar yang relevan dengan materi ajar dan rumpun PAI yang dibawakan. Dengan pemilihan gaya mengajar yang tepat, pembelajaran akan berjalan efektif sehingga siswa tidak merasa bosan dengan gaya mengajar yang monoton. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan penerapan gaya mengajar yang dilakukan oleh guru generasi Z. Dengan pemilihan gaya mengajar yang dilakukan oleh guru generasi Z, proses pembelajaran PAI menjadi lebih efektif dan interaktif sehingga siswa aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya mengajar guru generasi Z dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian yang diambil untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang diterapkan oleh penulis yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMP Kecamatan Kalimanah memilih gaya mengajar yang relevan dengan materi ajar dan rumpun PAI sehingga menjadikan pembelajaran lebih efektif dan interaktif. Namun ada perbedaan kecenderungan pemilihan gaya mengajar pada kedua SMP di Kecamatan Kalimanah. SMPN 1 Kalimanah cenderung memilih gaya mengajar interaksional yang mengedepankan interaksi antara guru dan siswa saat proses pembelajaran. Sedangkan SMPN 3 Kalimanah cenderung menggunakan gaya mengajar teknologis yang dalam pelaksanaannya bahan materi ajar sudah di rangkai sedemikian rupa melalui perangkat keras maupun lunak. Gaya mengajar guru generasi Z di kedua SMP Kecamatan Kalimanah dianggap cukup berhasil dalam pembelajarannya. Keberhasilan itu dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang meningkat seperti pemahaman siswa terhadap materi, keaktifan, dan penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari.