Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi strategi pembelajaran cooperative learning pada pembelajaran IPAS di MI Ma’arif NU Banteran. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data yang diperlukan. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV MI Ma’arif NU Banteran tahun pelajaran 2024/2025. Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kegiatan pembelajaran IPAS di MI Ma’arif NU Banteran dilakukan menggunakan strategi cooperative learning. Dari berbagai jenis cooperative learning, diketahui bahwa MI Ma’arif NU Banteran menggunakan dua tipe yaitu student teams achievement division (STAD) dan teams games tournament (TGT). Adapun langkah penerapan strategi STAD pada pembelajaran IPAS, yaitu guru kelas IV membentuk kelompok belajar yang heterogen, memberikan kuis secara individu atau kelompok yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai, pemberian penghargaan kepada kelompok yang mencapai target, serta melakukan presentasi. Sementara itu, dalam strategi TGT kegiatan pembelajaran IPAS yaitu guru kelas IV membentuk kelompok belajar kecil yang heterogen, turnamen dalam permainan kuis yang dilakukan secara berkelompok, dan melakukan presentasi. Langkah tersebut sudah mencerminkan strategi TGT dan STAD, meski belum sepenuhnya sesuai ketentuan. Untuk evaluasi yang digunakan meskipun strategi yang dilakukan berbeda, tetapi tipe evaluasi yang digunakan sama yaitu penilaian tertulis dan penilaian lisan.