Historiografi Islam di Indonesia terus berkembang pasca masa kekuasaan kolonial, hal ini ditandai dengan munculnya karya-karya sejarah dengan corak dan metode yang berbeda dibandingkan dengan historiografi masa sebelumnya. Oleh karena itu, perlu adanya analisis terkait dengan corak dan metode penulisan Historiografi Islam Indonesia yang ditulis pada awal abad ke-20. Penelitian ini menggunakan metode sejarah seperti heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan menggunakan sumber buku karya Muhammad Natsir yang berjudul Islam dan Akal Merdeka. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana Muhammad Natsir karyanya Islam dan Akal Merdeka ditinjau dari latar belakang, corak dan metode yang digunakan Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Historiografi dan pendekatan Bibliografi. Hasil penelitian ini mengungkapkan dua hal yaitu latar belakang intelektual dan corak kepenulisan Muhammad Natsir. Muhammad Natsir adalah seorang ulama, politikus dan juga penulis yang sangat terkenal di Indonesia. Lahir di tanah Sumatera, Natsir dikenal sebagai sosok yang cerdas, visioner dan memiliki integritas yang tinggi. Tidak mengherankan jika ia termasuk pejuang kemerdekaan dan berkontribusi besar bagi bangsa ini. Kemudian untuk menggambarkan karakteristik buku yang meliputi deskripsi buku dan corak historiografi tulisannya lebih menekankan kepada aspek argumentasi dan kritik. Motivasi tulisan Natsir berangkat dari keresahannya dengan dunia Islam kala itu di Indonesia dan semangat memperjuangkan agama. Singkatnya, penulisan sejarah Natsir termasuk dalam kategori sejarah analitis.