Keberhasilan implementasi kurikulum merdeka tidak terlepas dari adanya manajemen kurikulum yang menuntut sistem yang efektif agar proses pembelajaran berjalan optimal. Dengan adanya manajemen kurikulum merdeka yang dimaksud dalam penelitian ini mengenai aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses manajemen kurikulum merdeka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok, dengan fokus pada manajemen pembelajaran intrakulikuler dan proyek P5. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan kurikulum merdeka di MTs Ma’arif NU 2 Cilongok dilakukan tahapan perencanaan diawali dengan menganalisis kebutuhan seperti guru yang belum memenuhi linieritas serta layanan pendidikan yang kurang memadai. Analisis kebutuhan ini menjadi dasar dalam penyusunan dokumen kurikulum operasional madrasah yang memuat pedoman pelaksanaan kurikulum dan penyusunan modul ajar. Pada pengorganisasian, mencakup penyusunan struktur kurikulum dan pembagian jadwal mengajar guru. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan berdiferensiasi dan mengembangkan karakter siswa. Pada proses evaluasi dilakukan secara berkelanjutan melalui review kurikulum pada kegiatan In House Training yang melibatkan tim pengembang kurikulum. Mekanisme yang digunakan melalui penilaian asesmen untuk siswa dan supervisi pada guru. Tidak lanjut dari review kurikulum ini yaitu workshop pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru. Adanya tahapan ini menunjukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat diukur melalui perencanaan pembelajaran yang efektif, strategi dan pendekatan yang tepat, kesesuaian muatan pembelajaran, asesmen, pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, respon aktif dari peserta didik, keterlibatan dalam aktivitas belajar, serta hasil belajar yang optimal.