Semakin banyaknya mini market yang berdiri khususnya daerah Jawa Tengah membuat persaingan dalam bisnis ritel modern yang cukup ketat. Mini market sebagai salah satu bentuk ritel modern semakin diminati masyarakat karena kemudahan dan kenyamanan berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun, loyalitas konsumen di mini market masih belum konsisten, yang diduga dipengaruhi oleh faktor kualitas produk, harga, dan lokasi. Dalam ekonomi Islam, prinsip keadilan dan tanggung jawab sosial sangat menekankan pentingnya menjaga kualitas produk yang halal dan thayyib, harga yang adil tanpa unsur riba, serta lokasi usaha yang strategis dan tidak merugikan pihak lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yaitu 385 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda, uji t (uji hipotesis), uji f, uji koefisien determinasi (R2), uji analisis jalur (analisis path) dan sobel test. Dan pengujian asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, harga, dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, yang selanjutnya berdampak pada loyalitas konsumen. Kepuasan konsumen terbukti menjadi variabel intervening yang memperkuat pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap loyalitas. Dari perspektif ekonomi Islam, penerapan prinsip keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kualitas produk, penetapan harga yang wajar, serta pemilihan lokasi yang strategis sesuai dengan nilai-nilai muamalah Islam, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha ritel dalam merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam dan kebutuhan konsumen modern.