Cowongan sebagai salah satu warisan budaya Banyumas yang memiliki nilai kebudayaan yang patut untuk selalu dilestarikan. Masuknya banyak budaya luar membuat tradisi cowongan terancam hilang dan tidak dikenali masyarakat. Oleh sebab itu, adanya inovasi dalam pelestarian tradisi cowongan diharapkan dapat membuat tradisi cowongan semakin dikenal masyarakat dan dilestarikan di zaman yang semakin modern.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui difusi inovasi dalam pelestarian tradisi cowongan di Desa Pangebatan, Karanglewas, Banyumas. Data diperoleh dari observasi, wawancara serta dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan inovasi yang dilakukan dalam melestarikan tradisi cowongan ialah mengangkat kembali menjadi sebuah seni pertunjukan yang berbeda dengan cowongan sebagai ritual. Dalam menyebarkan inovasi membutuhkan waktu yang lama dengan respon yang berbeda dari masyarakat setempat. Penggunaan media sosial digunakan dalam menyebarkan informasi mengenai tradisi cowongan. Peran serta pemerintah dalam pelestarian tradisi cowongan membuat cowongan semakin dikenal masyarakat. Kata Kunci : Difusi Inovasi, Pelestarian Tradisi, Cowongan