Berdasarkan data BPS tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan SMK mencapai 9,01%, tertinggi di antara jenjang pendidikan lainnya. Di SMK Al-Huda Bumiayu, sebanyak 70% siswa kelas XII masih bingung menentukan karier masa depan. Fenomena ini menunjukkan pentingnya peran layanan bimbingan karir dalam membantu siswa memahami potensi dan merencanakan masa depan secara matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi layanan bimbingan karir di SMK Al-Huda Bumiayu berdasarkan perspektif teori Donald E. Super, yang menekankan bahwa pemilihan karir dipengaruhi oleh faktor usia, kecerdasan, lingkungan sosial, dan kepribadian individu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru BK dan 4 siswa dari jurusan yang berbeda, serta dokumentasi terkait layanan bimbingan karir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan karir di SMK Al-Huda Bumiayu mencakup tiga aspek utama, yaitu pemahaman diri, perencanaan karir, dan eksplorasi karir. Dalam aspek pemahaman diri, siswa diberikan layanan untuk mengenali bakat dan minat mereka. Dalam aspek perencanaan karir, guru BK memberikan arahan mengenai berbagai pilihan setelah lulus serta bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan Bursa Kerja Khusus (BKK). Sementara dalam aspek eksplorasi karir, program Prakerin dan Kunjungan Industri membantu siswa memahami dunia kerja secara langsung.