Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian etnomatematika pada proses pengolahan teh tradisional di Kabupaten Banyumas sebagai sumber belajar matematika serta desainnya dalam pembelajaran matematika. Penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi ini dilakukan di home industri pengolahan daun teh menjadi teh setengah matang di Desa Menggala dan pengolahan teh setengah matang menjadi teh siap konsumsi di Desa Pasiraman Kidul. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap pemilik kedua home industri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat konsep matematika, yaitu geometri, pengukuran, perbandingan, peluruhan, serta himpunan pada proses pembuatan teh tradisional. Berbagai aktivitas etnomatematika ditemukan, seperti mengukur, merancang, menghitung, menentukan lokasi, bermain, dan menjelaskan. Desain pembelajaran yang mengintegrasikan etnomatematika dirancang menggunakan pendekatan kontekstual dengan melibatkan alat tradisional, seperti song, untuk mengaitkan konsep geometri tabung dengan kehidupan sehari-hari. Prosesnya meliputi analisis siswa dan kebutuhan, analisis tugas, tujuan pembelajaran, evaluasi, serta penilaian. Desain ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika sekaligus mengembangkan keterampilan apresiasi budaya lokal.