Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemahaman matematis siswa menggunakan model pembelajaran project based learning dan model inquiry based learning pada materi relasi dan fungsi kelas VIII. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Gunungjati 1 Purwokerto, dengan sampel berupa populasi yang berjumlah 56 siswa dan dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen 1 dan VIII B sebagai kelas eksperimen 2. Penelitian berupa populasi, dilakukan penelitian ini pada kelas ekperimen 1 menggunakan model pembelajaran project based learning, dan pada kelas ekperimen 2 menggunakan model inquiry based learning. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk pretest dan posttest. Hipotesis yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan perhitungan N-Gain Score untuk mengetahui perbandingan antara nilai sebelum dan sesudah siswa diberi perlakuan berupa model pembelajaran project based learning dan inquiry based learning. Hasil perhitungan N-Gain Score kelas eksperimen 1 nilai rata-ratanya yaitu 0.44445336 dengan kategori sedang dan nilai rata-rata presentasenya yaitu 44% dengan tafsiran kurang efektif, sedangkan hasil perhitungan N-Gain Score pada kelas eksperimen 2 nilai rata-ratanya yaitu 0.505780637 dengan kategori sedang dan nilai rata-rata presentasenya yaitu 51% dengan tafsiran kurang efektif. Efektivitas kedua model pembelajaran project based learning dan inquiry based learning berada pada tingkat kategori kurang efektif, tetapi terlihat nilai rata-rata N-Gain pada model pembelajaran inquiry based learning lebih besar dibandingkan nilai rata-rata N-Gain pada model pembelajaran project based learning. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiry based learning pada kemampuan pemahaman matematis siswa lebih efektif dibandingkan model pembelajaran project based learning kemampuan pemahaman matematis siswa materi relasi dan fungsi kelas VIII SMP Gunungjati 1 Purwokerto.