Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai bersama yang digunakan oleh setiap orang dalam berorganisasi, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Budaya Organisasi Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Pada Santri dilakukan dengan penerapan budaya organisasi di pondok yang meliputi jenis budaya organisasi, kegiatan pembelajaran di pondok dan pengembangan tradisi pondok yang dilakukan oleh para santri. Tujuan penelitian ini adalah agar bisa memahami bagaimana budaya Pondok Pesantren Modern Daarul Huda dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing pada santri (Perspektif Kreitner dan Kinicki). Teori yang dipakai dalam penelitian ini dapat merujuk pada jenis budaya organisasi Pondok Pesantren Modern Daarul Huda. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah “Bagaimana Budaya Organisasi Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Asing Pada Santri (Perspektif Kreitner Dan Kinicki)”. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara itu, analisis data dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah yang diajukan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi di pondok pesantren modern daarul huda dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing terhadap santri sudah sangat berpotensi dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing melalui berbagai aktivitis parameter budaya konstruktif, pasif-defensif dan kompetitif yang dilaksanakan di pondok pesantren sehingga santri dapat meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka dan menjadi lebih siap untuk bersaing di era globalisasi saat ini