Kinerja karyawan KSPPS BMT Bina Umat Mandiri Tegal pada tahun 2023 mengalami ketidakstabilan sehingga mengakibatkan capaian target yang kurang maksimal. Pada BMT BUM terdapat karyawan yang mempunyai double job. Dengan capaian tersebut maka akan bertambah terus target yang harus dipenuhi tersebut maka beban kerja yang diberikan bertambah dan waktu yang dihabiskan di tempat kerja lebih banyak dari biasanya maka work life balance tidak tercapai dengan baik juga, ketika target tersebut tidak tercapai maka bonus tidak besar. Pada BMT BUM terdapat karyawan yang mempunyai double job yaitu seorang customer service dirangkap dengan teller. Dan ketika seorang marketing finance melakukan survei agunan pada anggota pembiayaan akan memakan waktu yang lama sampai melebihi batas waktu jam kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 74 mencakup seluruh karyawan, dengan sampel berjumlah 74 responden yang diambil melalui teknik total sampling. Teknik pengujian data menggunakan analisis regresi linear berganda variabel intervening. Pengolahan data dengan software SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) beban kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, (2) work life balance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, (3) kompensasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, (4) beban kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja, (5) work life balance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja, (6) kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, (7) kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, (8) kepuasan kerja tidak memediasi beban kerja terhadap kinerja karyawan, (9) kepuasan kerja dapat memediasi work life balance terhadap kinerja karyawan, (10) kepuasan kerja dapat memediasi kompensasi terhadap kinerja karyawan.