KSPPS BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto sebagai salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah. BMT berperan penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai produk simpanan dan pembiayaan. Untuk tetap bersaing dan memastikan keberlanjutan usahanya, BMT perlu mengelola pembiayaan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan alat ukur yang komprehensif untuk menilai efektivitas pengelolaan pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja pembiayaan KSPPS BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard melalui empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara ditujukan kepada bagian manajemen tingkat atas dan manajemen menengah untuk memperoleh informasi terkait pembiayaan, dan pembobotan yang mendukung rancangan Balanced Scorecard. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang mencakup empat perspektif utama untuk mengukur kinerja pembiayaan secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kinerja pembiayaan KSPPS BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto memperoleh skor 88,78%, yang artinya kinerja pembiayaan tersebut masuk dalam kategori very good (sangat baik). Setiap perspektif memperoleh hasil skor sebagai berikut : Perspektif keuangan 25,48%, perspektif pelanggan/anggota 26,07%, perspektif proses bisnis internal 7,5%, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 29,73%.