Angka stunting di Kabupaten Banjarnegara terbilang cukup tinggi kabupaten/Kota di Indonesia. Maka dari itu, diperlukannya peran dari pemerintah setempat untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjarnegara. Salah satu strategi dari Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara yang bekerja sama dengan Penyuluh Agama Islam ketika menghadapi masalah stunting ini yaitu dengan membentuk sebuah Komunitas Penyuluh Agama Islam Serius Cegah Stunting (Kopi Seceting). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam yang tergabung dalam Kopi Seceting dalam menurunkan angka stunting di kabupaten Banjarnegara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang temuan-temuan penelitiannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya. Prosedur ini menghasilkan temuan temuan yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dengan menggunakkan berbagai sarana. Sarana yang digunakan dapat berupa wawancara, pengamatan, analisis dokumen, buku, kaset, maupun video. Kopi Seceting merupakan suatu kegiatan massif dari para Penyuluh Agama Islam dalam Upaya menurunkan angka stunting dengan kegiatan-kegiatan nyata berupa bimbingan dan penyuluhan, sosialisasi serta kampanye kepada masyarakat tentang cegah stunting dan cegah kawin anak di Kabupaten Banjarnegara.Tugas utama mereka adalah memberikan edukasi kepada masyarakat melalui program bimbingan seperti BINWIN, BRUS, BRUN, dan ODF atau program jambanisasi. Kata Kunci : Stunting, Penyuluh Agama Islam, Kopi Seceting