Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah upaya pemerintah untuk membantu membiayai pengeluaran operasional dan gaji guru di sekolah dasar dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana implementasi manajemen dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMP Negeri 4 Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada Milles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan dana BOS dilakukan melalui penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dengan melibatkan kepala sekolah, bendahara, guru, dan komite sekolah. 2) Pengorganisasian dana BOS melibatkan pembentukan tim manajemen yang terdiri dari berbagai perwakilan, sehingga koordinasi dan kerja sama antar anggota menjadi kunci keberhasilan. 3) Pelaksanaan dana BOS terdiri dari penyaluran, penggunaan, dan pelaporan, yang semuanya dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh pemerintah. 4) Pengawasan dilakukan secara internal dan eksternal untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana. Secara keseluruhan, implementasi manajemen dana BOS di SMP Negeri 4 Tambun Utara menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terbukti dengan adanya perbaikan fasilitas sekolah dan peningkatan akses terhadap sumber daya pendidikan.