Desa Wisata Pagak merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Berdirinya Desa Wisata Pagak dilatarbelakangi oleh Pemerintah Desa pagak yang menginisiasi salah satu program kerja untuk mengembangkan Desa Pagak menjadi Desa Wisata. Pemerintah Desa Pagak, bekerja sama dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang sedang menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pagak merintis sebuah pergerakan Desa wisata Pagak pada pertengahan Agustus 2017 dengan nama "Rawa Lutung". Dengan demikian, dengan adanya Program Pemerintah Desa Pagak dengan gerakan Desa Wisata, hal ini di harapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta pengembangan perekonomian masyarakat desa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Wisata Pagak, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan 4 (empat) tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran BUMDesa Astagina dalam pengelolaan Desa Wisata Pagak tidak membawa perubahan besar dalam aspek sosial dan budaya, namun keberadaan Desa Wisata Pagak terbukti memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Masyarakat setempat. Namun, masih terdapat beberapa kendala dalam pengelolaannya, seperti keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), rendahnya kesadaran masyarakat, dinamika politik desa, dan juga pendanaan yang terbatas.