Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan seni lukis dapat digunakan sebagai sarana dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak di TK Negeri Purwokerto Timur. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum optimalnya perkembangan motorik halus anak sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. Kegiatan seni lukis dipilih karena merupakan aktivitas yang dekat dengan dunia anak serta memiliki berbagai manfaat, seperti mengembangkan imajinasi, mengenalkan warna, mengekspresikan emosi, dan terutama menstimulasi motorik halus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah siswa TK Negeri Purwokerto Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian motorik halus anak berbeda-beda, baik dalam kemampuan menggambar garis, menjiplak, hingga koordinasi mata dan tangan. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan perbedaan kemampuan anak, kegiatan seni lukis terbukti dapat menjadi strategi stimulasi yang efektif dalam mendukung perkembangan motorik halus, sekaligus melatih kreativitas dan konsentrasi anak.