Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah model pembelajaran Problem Posing berbantuan media Tic Tac Toe efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan minat belajar matematika yang dilatar belakangi dengan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis dengan rata-rata sebesar 35,05 pada tes pendahuluan dan tingkat minat belajar matematika yang rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain quasi-experimental dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Posing berbantuan media Tic Tac Toe dan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah yang mana kelas X TJKT sebagai kelas eksperimen dan kelas X DKV sebagai kelas kontrol dan memakai teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui tes dan kuesioner, kemudian dianaisis menggunakan uji t-independent. Dari nilai pretest dan posttest diperoleh nilai rata-rata N-Gain kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelas eksperimen sebesar 0,72 termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,46 termasuk kategori sedang. Kemudian nilai rata-rata minat belajar matematika pada kelas eksperimen sebesar 0,70 termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol 0,37 termasuk kategori sedang. Hasil uji t dalam penelitin ini menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) pada kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar matematika sebesar 0.000 < 0,05. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing berbantuan media Tic Tac Toe efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan minat belajar matematika siswa kelas X SMK TI Bina Citra Informatika.