Pembiasaan mahārah al-kalām memerlukan dukungan lingkungan yang kondusif, salah satunya melalui pembentukan bī’ah lugawiyyah (lingkungan bahasa). Pondok Pesantren Modern Zamzam Integrated Islamic School (ZIIS) Cilongok Banyumas sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren modern berupaya menciptakan suasana berbahasa Arab yang kondusif melalui berbagai program. Penelitian ini mengacu pada konsep bī’ah lugawiyyah iṣṭinā‘iyyah, yaitu lingkungan bahasa yang dibentuk secara sengaja untuk mendorong penggunaan bahasa Arab dalam aktivitas santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan bī'ah lugawiyyah dalam pembiasaan mahārah al-kalām di Pondok Pesantren Modern Zamzam Integrated Islamic School (ZIIS) Cilongok Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pembentukan bī’ah lugawiyyah dilaksanakan melalui beberapa strategi, yaitu penerapan kegiatan bahasa yang bersifat harian, mingguan, semesteran hingga tahunan. Kemudian membuat lingkungan pandang atau visual, membuat lingkungan dengar atau audio, mengadakan pelatihan bahasa arab, dan pemberian reward dan punishment. Strategi tersebut dilakukan untuk membentuk lingkungan bahasa yang mendukung pembiasaan mahārah al-kalām santri, meski konsistensi dan motivasi santri perlu terus ditingkatkan. Akhirnya, penelitian ini merekomendasikan agar upaya pembentukan lingkungan bahasa dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, serta ditindaklanjuti melalui kajian lanjutan tentang efektivitas jangka panjang pembiasaan berbicara santri dalam konteks lingkungan pesantren.