Strategi Dakwah adalah cara yang digunakan oleh da’i untuk menyebarluaskan kebenaran kepada sasaran dakwah atau mad’u. Dakwah harus dikemas dengan sebagian rupa agar diterima dan dipahami oleh masyarakat sebagai mad’unya. Dalam menjalin hubungan sosial dan membentuk keluarga, saling mengenal adalah hal yang dianjurkan. Pernikahan adalah hubungan emosional dan spiritual antara pria dan wanita. Pernikahan ditinjau dari segi kematangan (Usia) yaitu berusia minimal 19 tahun. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan dibawah usia 19 tahun. Pernikahan dini yang marak di daerah Brebes khususnya kecamatan bantarkawung menjadi fenomena yang perlu diperhatikan, data menunjukkan bahwa ditahun 2021 terdapat 13 kasus, lalu meningkat di tahun 2022 menjadi 16 kasus, dan ditahun 2023 menurun menjadi 10 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dakwah dan efektivitasnya dalam menurunkan angka pernikahan dini di KUA Bantarkawung. Menggunakan Metode kualitatif yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan narasumber penyuluh agama, penelitian ini menemukan bahwa Faktor faktor yang menyebabkan adanya pernikahan usia dini di kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes yaitu Faktor Ekonomi, Faktor Budaya, Faktor Lingkungan, dan Kurangnya tingkat pendidikan. para penyuluh agama islam di KUA Kecamatan Bantarkawung menetapkan berbagai strategi untuk menurunkan angka pernikahan dini. Strategi tersebut antara lain Strategi Sentimental (al-manhaj al-‘athifi), yaitu dengan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah dan Bimbingan penyuluhan. Selain itu, Strategi Rasional (al-manhaj al-‘aqli) seperti Ceramah melalui majelis takliM.