Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
IMPLIKASI KEDUDUKAN ANAK BIOLOGIS PADA PERKAWINAN FASID PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Putusan Nomor 174/Pdt.P/2024/PA.Pwt)
Dalam putusan Nomor 174/Pdt.P/2024/PA.Pwt perceraian pemohon 2 (istri) hanya bercerai secara agama dengan suaminya yang pertama, kemudian menikah dengan pemohon 1 (suami) dan dikaruniai anak. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan pasal 14 KHI tentang rukunya perkawinan. Pernikahan para pemohon juga tidak bisa mengajukan isbat nikah. Putusan hakim yang sudah memberikan hak perdata kepada anak yang diajukan pemohon masih terbatas jika dilihat dari aspek teori keadilan masih kurang sempurna. Untuk terpenuhinya hak-hak anak biologis dengan menerapkan Konvensi Hak Anak yang terdiri dari 4 prinsip, jika keempat prinsip ini tidak terpenuhi maka hak-hak anak juga tidak terpenuhi. Tujuan Peneliatian ini untuk menganalisis pertimbangan hakim pada kedudukan anak biologis dari perkawinan fasid perspektif hukum Islam dan untuk perlindungan hukum anak biologis yang lahir dari perkawinan fasid berdasarkan teori hukum Gustav Radbruch yaitu kepastian, keadilan dan kemanfaatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif yaitu penelitian berdasarkan pada kepustakaan (library research) yaitu dengan menelaah dari teori-teori ataupun hukum yang utama dan asas-asas hukum didalam Undang-undang yang berkaitan dengan pertimbangan hakim pengadilan Agama Purwokerto No 174/Pdt.P/2024/PA.Pwt. Sumber penenilitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi serta dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdapat dua kesimpulan. Pertama putusan 174/Pdt.P/2024/PA.Pwt, menetapkan bahwa putusan ini sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi 46/PUU-VIII/2010 tentang kedudukan anak, anak tersebut telah diakui sebaga anak biolgis para pemohon dan mendapatkan hak-haknya yang terbatas, mengenai prinsip KHA juga belum sepenuhnya terpenuhi sebab masih adanya pembeda bagi anak yang lahir diluar perkawinan yang sah. Kedua hasil dari dikabulkannya putusan tersebut menimbulkan dampak positif dari segi kepastian hukum keadilan dan kemanfaatan bagi para pemohon dan masyarakat Kata Kunci : Kedudukan Anak Biologis, Perkawinan Fasid, Kompilasi Hukum Islam, Konvensi Hak Anak, Gustav Radbruch
Ketersediaan
25SK5100554.1 | skripsi syariah-HKI | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
skripsi syariah-HKI
|
Penerbit | FAKULTAS SYARIAH UIN SAIZU-PRODI HKI : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xviii, 83 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
INAYAKH WULANDARI
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain