Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
Studi Hermeneutika Nashr Hamid Abu Zayd Terhadap Material Hujan Dalam Al-Qur'an
Penelitian ini menganalisis simbolisme hujan dalam Al-Qur’an melalui pendekatan hermeneutika Nasr Hamid Abu Zayd, dengan fokus pada delapan terminologi kunci: ar-raj’u, maṭara, goiṡu, al-wadqu, ṡayyibu, wābilun, nazzala minassamāi, dan nazzala `alaihalmāa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan tematik (maudhui). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap terminologi hujan memiliki objek material dan signifikansi yang unik, seperti langit (ar-raj’u) sebagai simbol keteraturan ilahi, batu (maṭara) sebagai representasi azab, tanah (goiṡu) sebagai ketergantungan manusia pada rahmat Allah, serta tumbuhan (nazzala minassamāi) sebagai sumber kehidupan. Pendekatan Abu Zayd mengungkap dialektika antara makna tekstual (ma’na) dan signifikansi kontekstual (maghza), menekankan relevansi pesan Al-Qur’an dengan isu kontemporer, termasuk tanggungjawab ekologis. Penelitian ini berkontribusi pada pengayaan studi Al-Qur’an dengan pembacaan dinamis yang menghubungkan teks suci dengan realitas kekinian, sekaligus menawarkan perspektif baru dalam memahami fenomena alam melalui lensa hermeneutika kritis.
Ketersediaan
25SK5100617.1 | Skripsi IAT | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi IAT
|
Penerbit | FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA UIN SAIZU : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xxii, 80 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhammad Fajarudin
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain