Dalam kemakmuran sebuah masjid dapat dilihat dari partisipasi masjid yang mampu mengembangkan jamaahnya menjadi banyak bahkan bisa mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dan menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan. Masjid babul muttaqin merupakan salah satu masjid tertua di Selanegara Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Babul Muttaqin memiliki peran penting sebagai aset desa yang berfungsi menyatukan masyarakat setempat, didukung oleh strategi kegiatan yang baik. Oleh karena itu, Kegiatan yang dilakukan di masjid sangat terpandang karena salah satu syiar yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan, kegiatan keagamaan di Masjid Babul Muttaqin tersedia untuk orang-orang dari segala usia. Dalam penelitan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi yang digunakan oleh takmir masjid untuk merancang kegiatan keagamaan dan mengetahui efektivitas dalam meningkatkan partisipasi dan keberagaman kegiatan keagamaan di Masjid Babul Muttaqin desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh , Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini fokus pada kegiatan yang melibatkan seluruh kelompok usia dari anak-anak hingga orang tua yang menunjukkan peningkatan partisipasi, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan mencakup pendidikan, peringatan hari besar islam, ngaji malam dan lainnya. Melalui kegiatan keagamaan ini Masjid Babul Muttaqin memiliki 3 strategi dari al-bayanuni yaitu sentimentil (emosional), rasional (logika), indrawi (praktik secara langsung). Hal ini mengindikasikan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah melainkan juga digunakan untuk pendidikan, dakwah, dan aktivitas sosial kemasyarakatan untuk memperkuat ukhuwah antar masyarakat.