Kehadiran Ambulans gratis di Purbalingga memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kesehatan. Desa-desa yang sebelumnya sulit mengakses layanan kesehatan kini lebih mudah mendapatkan bantuan medis, terutama dalam kondisi darurat. Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah serius dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Penelitian ini mencoba membedah secara komperehensif bagaimana manajemen maintanance ambulans gratis dalam upaya meningkatkan akses kesehatan mustahik pada organisasi pengelola zakat yaitu Badan Amil Zakat Nasional dan Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shadaqah Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui beberapa metode seperti observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada narasumber, analisis data dilakukan dengan model analisis milik Mills dan Huberman yang kurang lebih melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen yang dilakukan dalam program Ambulans Gratis baik pada BAZNAS Kabupaten Purbalingga dan LAZISMU Kabupaten Purbalingga keduanya dilakukan dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Manajemen pengelolaan program ambulans gratis dikedua lembaga ini mempunyai tujuan untuk menyalurkan ZIS secara efisien dan efektif sesuai dengan nilai-nilai ajaran Agama Islam. Program di dua lembaga ini berdampak secara masif dan positif kepada masyarakat Kabupaten Purbalingga, khususnya pada sektor kesehatan, dan pelayanan kesahatan masyarakat. Kata Kunci: Manajemen, Ambulans Gratis, BAZNAS, LAZISMU.