No image available for this title

Skripsi

PERAN GANDA PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF FEMINISME EKSISTENSIALIS SIMONE DE BEAUVOIR (Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974)



Fenomena peran ganda perempuan dalam rumah tangga semakin mengemuka seiring meningkatnya tuntutan sosial dan ekonomi dalam kehidupan modern. Perempuan tidak lagi hanya berperan dalam ranah domestik sebagai istri dan ibu, melainkan juga turut aktif di ranah publik demi menopang kesejahteraan keluarga. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagai regulasi hukum justru seolah mengandung pasal yang terlihat bias gender karena menempatkan laki-laki sebagai sosok yang mendominasi sebagaimana di dalam budaya patriarki, terutama yang terdapat dalam Pasal 31 Ayat (3) dan juga di dalam Pasal 34. Dengan indikasi adanya bias gender di dalam regulasi hukum, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana peran ganda perempuan dapat berkontribusi terhadap pembangunan keluarga sejahtera serta meninjau relevansi dan pengaruh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan terhadap kondisi tersebut, dengan menggunakan perspektif feminisme eksistensialis Simone de Beauvoir, yang menyatakan bahwa perempuan harus memiliki eksistensinya sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan yuridis-normatif, di mana pendekatan ini bertujuan untuk mengkaji norma-norma yang ada di dalam hukum positif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Undang-Undang No.1 Tahun 1974, dengan teknik analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dalam perspektif feminisme eksistensialis, perempuan seharusnya diberi ruang untuk menjadi subjek yang bebas, bukan hanya pelengkap dalam struktur rumah tangga. Kedua, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan masih memuat bias patriarkal yang membatasi ruang gerak perempuan dalam membangun identitasnya secara utuh. Padahal, perempuan yang menjalankan peran ganda terbukti memainkan peran vital dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, reformulasi kebijakan yang responsif gender menjadi suatu keharusan demi menciptakan tatanan keluarga yang adil dan setara.


Ketersediaan

25SK5100646.1skripsi syariah-HKIPerpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
skripsi syariah-HKI
Penerbit FAKULTAS SYARIAH UIN SAIZU-PRODI HKI : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
xxv, 115 hal.; 30 cm. + lampiran
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this