Penelitian ini membahas efektivitas program KOMPAK (Konseling, Mediasi, Pendampingan dan Konsultasi) di KUA Kecamatan Karanganyar dalam menyelesaikan konflik keluarga, terutama terkait pernikahan di bawah umur, sebagai upaya pencegahan perceraian dengan berlandaskan teori ketahanan keluarga dan efektivitas. Adanya angka perceraian dan konflik dalam keluarga menjadi ancaman bagi kelangsungan rumah tangga dan kesejahteraan keluarga. Beragam faktor turut berperan, seperti ketidakmampuan menyelesaikan konflik serta minimnya dukungan bagi berbagai pihak. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi pencegahan dan penanganan konflik keluarga, salah satunya melalui program KOMPAK (Konseling, Mediasi, Pendampingan dan Konsultasi) yang diadakan di KUA Kecamatan Karanganyar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas program kompak di KUA Kecamatan Karanganyar, serta menganalisis efektivitas program kompak di KUA Kecamatan Karanganyar dalam menciptakan ketahanan keluarga.Penelitian yang penulis lakukan termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field reseach), dimana penulis melakukan wawancara secara langsung kepada populasi yaitu 5 keluarga. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan empiris. Kemudian untuk metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara langsung dengan narasumber, serta dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program Kompak di KUA Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga sesuai dengan teori efektivitas menurut Sondang P. Siagian, dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya efektif, karena indikator sarana dan prasarana yang tidak didukung oleh pendanaan resmi, sehingga mempengaruhi tingkat efektivitas secara keseluruhan. Tetapi, program ini sudah efektif dalam menciptakan ketahanan keluarga, yang ditunjukkan melalui penerapan teori ketahanan keluarga oleh Walsh pada sistem keyakinan, pola organisasi keluarga, dan proses komunikasi, sejalan dengan tujuan perkawinan untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI).