Model pembelajaran adalah suatu komponen penting dalam pembelajaran karena model pembelajaran yang efektif akan sangat membantu dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, sayangnya tidak jarang model yang diterapkan dalam pembelajaran tampak monoton dan seragam tanpa mempertimbangkan karakteristik peserta didik, sebagai inovasi model pembelajaran berdiferensiasi hadir sebagai model pembelajaran yang lebih demokratis karena merpertimbangkan karakteristik dan kebutuhan peserta didik sehingga pembelajaran berjalan dengan menarik dan efektif. Pelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Model Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Bojongsari Purbalingga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang disusun dengan metode kualitatif, untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode untuk menganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa model pembelajaran berdiferensiasi yang dilaksanakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 1 Bojongsari Purbalingga melalui tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan yakni guru memiliki peran sebagai perancang, fasilitator dan motivator. Sedangkan tahap pelaksanaan terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Serta tahap terakhir yaitu tahap evaluasi untuk mengetahui perkembangan pembelajaran siswa yang terdiri dari tes formatif dan sumatif.