Fenomena berita viral menjadi sorotan dalam era digital karena kemampuannya menyebar cepat dan membentuk opini publik. Salah satu kasus yang menimbulkan kontroversi adalah ceramah Gus Miftah yang viral dan diberitakan oleh Kompas.com. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kompas.com membingkai berita mengenai Gus Miftah menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis teks terhadap berita-berita yang diterbitkan Kompas.com dalam periode 4–6 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com menekankan sisi kontroversial dari pernyataan Gus Miftah serta menyajikan reaksi publik secara selektif, membentuk narasi yang dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap tokoh agama dan isu etika komunikasi. Framing yang dibangun terlihat dari struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris yang digunakan media. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan kajian komunikasi, khususnya dalam memahami bagaimana media daring membingkai isu sensitif dan peran framing dalam pembentukan opini publik. Selain itu, studi ini juga relevan secara praktis untuk meningkatkan kesadaran etika jurnalistik dalam peliputan tokoh publik dan kelompok rentan.