Tingginya angka pengangguran di Indonesia, khususnya pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mencerminkan adanya ketimpangan antara output pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Salah satu strategi untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui pendidikan kewirausahaan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, yaitu melalui program kewirausahaan digital. Di samping itu, pembentukan karakter kewirausahaan juga sangat dipengaruhi oleh motivasi internal siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas program kewirausahaan digital, tingkat motivasi berwirausaha, dan karakter kewirausahaan siswa, serta menganalisis pengaruh program kewirausahaan digital dan motivasi berwirausaha terhadap pembentukan karakter kewirausahaan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Data dikumpulkan melalui angket yang disebarkan kepada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Kaligondang program keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV). Instrumen penelitian disusun berdasarkan indikator teoritis dari tiga variabel utama, yakni program kewirausahaan digital, motivasi berwirausaha, dan karakter kewirausahaan. Instrumen telah melalui uji validitas dan reliabilitas yang memenuhi standar pengukuran. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan SPSS versi 26 untuk menguji pengaruh baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kewirausahaan digital, motivasi berwirausaha, dan karakter kewirausahaan berkategori baik. Program kewirausahaan digital dan motivasi berwirausaha terbukti berpengaruh signifikan secara parsial maupun simultan terhadap pembentukan karakter kewirausahaan siswa, dengan kontribusi simultan sebesar 23%. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya penguatan program kewirausahaan digital di sekolah serta pembinaan motivasi berwirausaha secara sistematis dan berkelanjutan, untuk menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kewirausahaan yang tangguh, adaptif, dan berorientasi pada nilai-nilai etika (spiritual) dan sosial.