ABSTRAK Learned helplessness merupakan fenomena psikologis di mana seseorang mengalami ketidakberdayaan dalam belajar dan menganggap dirinya tidak memiliki kemampuan dalam hal apapun sehingga memilih untuk menyerah dan putus asa. Learned helplessness pada penelitian ini adalah perempuan korban kekerasan dalam pacaran yang merupakan adanya kondisi tidak mampu mengubah situasi negative yang terus-menerus terjadi di dalam hubungannya, meskipun terdapat peluang untuk keluar dari zona tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Learned helplessness yang terjadi pada perempuan korban kekerasan dalam pacaran dan solusi untuk mengatasi Learned helplessness pada perempuan korban kekerasan dalam pacaran (KDP) di Purwokerto. Penelitrian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui tiga metode : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari dua subjek dan dua subjek pendukung atau significant other yang merupakan sahabat dari korban, dengan rincian sebagai berikut : VM (korban, 22 tahun), dan DA (sahabat, 22 tahun), AW (korban, 22tahun), NM (sahabat, 22 tahun). Penelitian ini dilakukan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dari November 2024 hingga Mei 2025. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek mengalami berbagai gejala Learned helplessness yang di tandai dengan perasaan tidak berdaya, pasrah, rendahnya harga diri, dan kecenderungan menyalahkan diri sendiri. Faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah karena adanya ketergantungan emosional terhadap pasangan, menormalisasi kekerasan, rasa takut kehilangan pasangan, merasa masih cinta dan sayang, serta kondisi mental dan emosi yang melemah. Kedua subjek juga menunjukkan kesulitan mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan meski menyadari adanya kekerasan. Solusi yang di nyatakkan dalam hasil penelitian adalah penguatan dukungan dari keluarga dan teman, ataupun lingkungan terdekeat mereka. Penelitian ini menenkankan pentingnya dukungan dari orang-rang terdekat mereka agar dapat pulih dan keluar dari hubungan yang tidak sehat. Kata Kunci : learned helplessness, kekerasan dalam pacaran, Ketidakberdayaan