Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran madrasah diniyyah di pondok pesantren, seorang ustadz harus menentukan metode yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran agar dapat mendukung akan keberhasilan suatu pembelajaran tersebut. Salah satu metode pembelajaran madrasah diniyyah yang digunakan di pondok pesantren At Thohiriyyah, Al Hidayah dan Darul Abror adalah metode syawir. Metode syawir adalah sebuah metode yang berfokus pada santri untuk mengembangkan kemampuan dalam berdiskusi dan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan komparasi penerapan metode syawir dalam mengembangkan pemahaman santri di Pondok Pesantren At Thohiriyyah, Al Hidayah, dan Darul Abror. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa prosedur pelaksanaan metode syawir di pondok pesantren At Thohiriyyah, Al Hidayah dan Darul Abror secara garis besar memiliki beberapa kesamaan dalam tahapannya tetapi berbeda dalam operasionalnya disesuaikan dengan teknis pelaksanaan masing-masing pondok,seperti persiapan syawir,pembentukan kelompok dan pemilihan materi,tempat dan waktu dan terutama dalam pelaksanaan metode syawir yang dilakukan di di pondok pesantren At Thohiriyyah, Al Hidayah dan Darul Abror memiliki kemiripan,namun prosedur dan tata cara pelaksanaannya berbeda disesuaikan dengan karakteristik masing-masing pondok. Tetapi Pembelajaran menggunakan metode syawir dilakukan dengan tujuan yang sama dengan memberikan kesempatan kepada santri untuk memecah suatu permasalahan sendiri dengan saling bertukar pikiran dengan teman sesamanya sehingga dapat melatih untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemahaman santri. Kata kunci: Metode Syawir, Metode Komparatif , Pemahaman Santri