Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget dan pola asuh permisif terhadap perkembangan moral anak usia 10-12 tahun di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Perkembangan moral anak sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh orang tua dan penggunaan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini. Pola asuh permisif cenderung memberikan kebebasan kepada anak tanpa adanya aturan yang ketat dan sementara penggunaan gadget yang tidak terkontrol akan memberikan dampak pada perkembangan moral anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dengan sampel sebanyak 60 anak di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi Microsoft Excel dan IMB SPSS Statistics versi 26. Berdasarkan penelitian menujukan bahwa pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan moral dengan nilai T hitung adalah -0,559 < T tabelnya yaitu 2,002 dengan taraf signifikansi 0,578>0,05 yang artinya bahwa Ha ditolak dan H0 diterima, jadi penggunaan gadget tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan moral. Pengaruh pola asuh permisif terhadap perkembangan moral dengan nilai T hitung 3,611> T tabel 2,002 dengan signifikansi 0,001 < 0,05 yang artinya bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Penggunaan gadget dan pola asuh permisif bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perkembangan moral dengan nilai R Square 0,188 yang artinya berpengaruh lemah yaitu sekitar 18,8% dan 81,2% dari faktor luar seperti faktor teman sebaya dan faktor pendidikannya