K.H. Zaenal Arifin adalah kiai di Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, yang menerbitkan Al-Iṭmi‘nān.Terjemahan dari kitab Qāmi’u Al- Tugyān ala Manẓūmāti Syu`b al – īmān, berisi 77 pasal cabang keimanan dengan Bahasa Jawa Aksara Pegon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi K.H. Zaenal Arifin dan vernakularisasi dalam Kitab Al-Iṭmi‘nān. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik atau pengumpulan data, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi atau pemilahan sumber dan historiografi. Sumber yang digunakan berupa studi kepustakaan dan teknik wawancara. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan teori biografi untuk mengetahui bagaimana riwayat hidup K.H. Zaenal Arifin, serta teori vernakularisasi untuk memahami penulisan aksara pegon dalam Al-Iṭmi‘nān. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa K.H. Zaenal Arifin lahir pada tahun 1935 di Desa Suradadi dan menempuh di berbagai pesantren mulai dari Tebuireng hingga Krapyak Yogyakarta, tak lupa dalam menempuh pendidikan formal dari sekolah dasar Hingga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia sangat mengidolakan K.H. Bisri Mustofa termasuk dalam penulisan kitab Al-Iṭmi’nān yang diterbitkan di Menara Kudus. Dalam karakteristik-nya terkandung beberapa kelebihan yakni penjelasan singkat dan argumentasi ulama namun tak luput dari beberapa kekurangan dalam dialek yang kurang familiar, ketidaktepatan bab dengan Qāmi’u Al- Tugyān ala Manẓūmāti Syu`b al-īmān. Al-Iṭmi'nān memiliki relevansi yang terkhusus kepada bidang sosial dan budaya dengan kemudahan-nya untuk dipahami dan diaplikasikan masyarakat juga sebagai warisan keilmuan lokal yang harus tetap dijaga.