Layanan Shopee paylater kini menjadi salah satu alternatif pembayaran digital yang populer, terutama di kalangan anak muda karena menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi. Namun, keputusan untuk menggunakan layanan tersebut tidak lepas dari berbagai faktor seperti iklan media sosial, persepsi kemudahan penggunaan, dan tingkat pendapatan individu. Dalam konteks Generasi Z di Kabupaten Banyumas, masih terdapat keterbatasan penelitian yang secara spesifik mengkaji bagaimana ketiga variabel tersebut memengaruhi keputusan penggunaan layanan Shopee paylater secara simultan maupun parsial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 400 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk menguji pengaruh masing-masing variabel secara parsial dan simultan terhadap keputusan penggunaan layanan Shopee paylater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, iklan media sosial, persepsi kemudahan penggunaan, dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap keputusan menggunakan Shopee paylater. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi promosi digital, desain layanan yang mudah diakses, serta kondisi ekonomi individu merupakan faktor penting dalam mendorong penggunaan layanan keuangan digital oleh Generasi Z.