Sebagai salah satu inovasi dari pembayaran digital, Bank Indonesia mengeluarkan QRIS sebagai standar kode QR untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik, atau mobile banking. Dengan adanya QRIS ini diharapkan akan mempermudah dan mempercepat transaksi pembayaran, terutama di lingkungan pondok pesantren. QRIS sudah diterapkan di pondok pesantren Minhajut Tholabah sebagai metode pembayaran digital dan mengalami peningkatan transaksi disetiap bulannya meskipun pembayaran tunai dan transfer lebih mendominasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai efektivitas penerapan QRIS sebagai metode pembayaran digital dalam meningkatkan transaksi pembayaran pesantren di pondok pesantren Minhajut Tholabah Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer yang diperoleh dengan wawancara kepada pihak unit keuangan pesantren dan wali santri pondok pesantren Minhajut Tholabah Purbalingga, serta data sekunder dari buku, arsip, dan dokumentasi yang relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait efektivitas penerapan QRIS sebagai metode pembayaran digital dalam meningkatkan transaksi pembayaran pesantren. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas penerapan QRIS sebagai metode pembayaran belum efektif maksimal. Karena dari lima indikator hanya dua indikator yang sudah efektif berupa tepat waktu dan pencapaian tujuan. Sedangkan untuk indikator pemahaman program, tepat sasaran, dan perubahan nyata belum dikatakan efektif. Selain itu juga karena belum seluruh wali santri mengetahui mengenai QRIS tersebut. Namun, dilihat dengan teori TAM penerapan QRIS ini dapat meningkatkan transaksi pembayaran pesantren dimana setiap bulannya pengguna QRIS semakin meningkat. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan topik dan dapat membandingkan dengan penerapan QRIS di pondok pesantren lain yang diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai efektivitas penerapan QRIS di lingkungan pondok pesantren. Kata kunci : Efektivitas, QRIS, Transaksi Pembayaran