Kinerja karyawan merupakan salah satu elemen utama dalam pencapaian efektivitas organisasi. Dalam konteks lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto, kinerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh aspek teknis dan manajerial, tetapi juga oleh nilai-nilai spiritual dan psikologis. Dua faktor internal yang berperan penting dalam membentuk kinerja adalah locus of control dan etika kerja Islami. Di sisi lain, salary atau gaji sebagai faktor ekstrinsik diperkirakan turut memoderasi hubungan antara variabel-variabel tersebut terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control dan etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan, serta menguji peran salary sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis Partial Least Square (PLS-SEM). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT Dana Mentari Muhammadiyah Purwokerto, dengan sampel 48 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup berbasis skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa locus of control dan etika kerja Islami masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Namun, salary tidak terbukti secara signifikan memoderasi hubungan locus of control terhadap kinerja, sedangkan interaksi antara etika kerja Islami dan salary menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan. Artinya, salary justru memperlemah pengaruh etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan. Temuan ini menunjukkan bahwa motivasi spiritual dan kontrol diri tetap penting dalam mendorong kinerja, tetapi dapat tereduksi jika orientasi terhadap imbalan finansial menjadi dominan