Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan metode tutor sebaya dalam mengatasi kesulitan belajar fiqih siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental, Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok yang berjumlah 356 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yakni kelas XII-H dan XII-J dengan jumlah masing-masing 34 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil pengujian data melalui Mann Whitney menunjukkan bahwa nilai Sig. Asymp (2-tailed) = 0,001 (< 0,05) yang menunjukkan perbedaan kesulitan belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan, dengan skor angket setelah treatment lebih rendah dari skor sebelum treatment, sehingga tingkat kesulitan yang ada pada kelas eksperimen menurun setelah dilakukan treatment. Hal ini berarti bahwa terdapat efektivitas penggunaan metode tutor sebaya dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Banjarnegara.