Di era digital, teknologi mengubah sistem pembayaran di Indonesia dari barter ke non-tunai. Sejak Gerakan Nasional Non-Tunai diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 2014, e-wallet seperti GoPay, OVO, dan DANA populer karena mudah dan aman. Di PT Dagsap Endura Eatore Plant Sentul, e-wallet digunakan untuk meningkatkan efisiensi karyawan. Penelitian ini menganalisis pengaruh persepsi kemudahan, keamanan, dan pengaruh sosial terhadap keputusan penggunaan e-wallet dengan literasi keuangan digital sebagai variabel moderasi menggunakan model TAM dan TPB. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form kepada 200 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dan uji moderated regression analisis (MRA) dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel persepsi kemudahan, persepsi keamanan, dan pengaruh sosial secara persial berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan e-wallet pada karyawan PT Dagsap Endura Eatore Plant Sentul. Berdasarkan uji simultan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yang dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel sebesar (114,499 > 2,65), dan nilai signifikan (0,00