ABSTRAK Dinda Layla Shavira NIM. 1817301052 Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum pelaku usaha dalam transaksi penjualan es kristal di Toko Samui Ice Purwokerto berdasarkan perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada berbagai permasalahan yang sering terjadi dalam proses jual beli, seperti ketidaksesuaian produk, penyusutan es selama pengiriman, serta keterlambatan distribusi yang dapat merugikan konsumen. Penelitian ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait hak dan kewajiban pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk dan layanan yang sesuai dengan hukum positif dan nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan menggabungkan wawancara langsung, dokumentasi, serta studi kepustakaan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pemilik dan karyawan Toko Samui Ice Purwokerto, sementara data sekunder diambil dari buku, jurnal, dan peraturan perundang-undangan yang relevan. Proses analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode pengolahan data yang meliputi editing, klasifikasi, verifikasi, dan analisis data untuk memperoleh kesimpulan yang valid dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Samui Ice Purwokerto telah berupaya memenuhi tanggung jawab hukum sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan memberikan informasi yang jelas serta layanan penggantian produk yang rusak. Dari perspektif Hukum Islam, toko juga berupaya menjalankan prinsip kejujuran dan transparansi dalam transaksi jual beli. Namun, masih terdapat beberapa kendala operasional seperti penyusutan es selama pengiriman yang memerlukan perbaikan dalam sistem pengelolaan logistik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas layanan serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen. Kata Kunci : UMKM, Jual Beli, Undang-Undang No.8 Tahun 1999, Hukum Islam