Dengan menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan media online yang berkembang pesat seiring kemajuan teknologi modern, Yes Radio 104.2 FM dituntut untuk mengubah persepsi masyarakat tentang radio sebagai sarana dakwah, bukan sekadar penyedia informasi dan hiburan belaka. Oleh karena itu, Yes Radio harus mengembangkan strategi komunikasi yang dapat diterima dengan mudah oleh pendengarnya tentang penyebaran siaran dakwah islam agar dapat meningkatkan minat pendengar. Yes Radio 104.2 FM Cilacap adalah salah satu stasiun radio lokal di Cilacap, Jawa Tengah, yang cukup populer di kalangan pendengarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yes Radio menerapkan strategi dengan teori agenda setting dengan menyusun tema dakwah yang sesuai dengan isu-isu terkini, menghadirkan narasumber yang kredibel yaitu ustaz- ustazah lokal yang memiliki ciri khas sendiri dan rekaman dari ustaz terkenal di indonesia seperti Aa Gym, Ustaz Zaenudin, serta mengoptimalkan berbagai platform komunikasi, seperti siaran interaktif dan media sosial. Selain itu, pemilihan waktu siaran yang strategis serta penggunaan bahasa yang mudah dipahami turut berkontribusi dalam menarik perhatian pendengar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan teori agenda setting dalam strategi komunikasi Yes Radio 104.2 FM Cilacap mampu meningkatkan minat pendengar terhadap dakwah Islam. Salah satu kunci utama dari keberhasilan strategi komunikasi ini adalah ustaz-ustaz lokal yang memiliki cara penyampaian yang dekat dengan masyarakat Cilacap. Dengan adanya program siaran dakwah Yes Radio 104.2 FM, berharap dapat memotivasi masyarakat dan pendengar radio untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Sehingga pesan dakwah yang disiarkan tidak hanya sebagai pengetahuan saja, tetapi dapat diterapkan serta diamalkan dalam kehidupan sehari – hari yang efektif dan tetap relevan di era digital.