Pendidikan karakter menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran, karena berfungsi sebagai upaya sistematis dalam membentuk kepribadian siswa melalui internalisasi nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu media yang dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai karakter, khususnya pada siswa sekolah dasar, adalah media kartun. Kartun memiliki daya tarik visual yang tinggi serta mampu menyampaikan pesan moral secara menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Media kartun merupakan media yang diterapkan guru kelas 4A MI Ma’arif NU Beji pada pembelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui media kartun dalam mata pelajaran akidah akhlak serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari diterapkannya media kartun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter melalui media kartun dilakukan melalui tiga tahapan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Guru memilih materi yang sesuai, menayangkan kartun sebagai pemantik, lalu mengajak siswa mendiskusikan nilai-nilai akhlak yang terkandung. Evaluasi dilakukan dengan mengamati sikap siswa dan memberi tugas reflektif. Faktor pendukung meliputi dukungan kepala sekolah, antusiasme siswa, dan ketersediaan media, sedangkan hambatannya adalah keterbatasan waktu dan kurangnya pelatihan guru. Meski demikian, media kartun mampu meningkatkan keaktifan siswa dan membuat pembelajaran Akidah Akhlak lebih menarik dan bermakna.