Perkembangan ekonomi di suatu wilayah tergantung pada kegiatan ekonomi. Pasar merupakan tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli dengan melakukan transaksi atau terjadinya proses tawar menawar. Keberadaan pusat perdagangan merupakan salah satu indikator paling nyata terlihat pada kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Dalam memulai suatu usaha guna menyediakan barang kebutuhan yang di inginkan oleh masyarakat tentunya pedagang membutuhkan modal dengan tujuan untuk mendapatakan keuntungan. Modal merupakan faktor penting dalam kegiatan usaha, sebab modal merupakan urat nadi bagi kelangsungan usaha. Selain modal, lokasi juga sangat menentukan bagi pendapatan pedagang. Karena lokasi yang strategis akan sangat menguntungkan dalam mendapatkan pendapatan yang banyak, selain itu sistem pembayaran juga salah satu faktor penunjang pendapatan pedagang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah modal, lokasi, dan sistem pembayaran dapat berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di Pasar banjoemas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di Pasar Banjoemas yang berjumlah 272 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 162 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian yang telah dilakukan, menjunjukan bahwa variabel modal, lokasi, dan sistem pembayaran berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan pedagang pasar Banjoemas. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan variabel modal, Lokasi dan sistem pembayaran tetapi menambahkan variabel lainnya.