Moderasi beragama merupakan suatu sikap seseorang untuk bersikap adil,toleransi dan tidak berpihak kanan atau kiri yang merupakan nilai yang wajib dimiliki oleh setiap umat manusia, karena akan mendorong pada sikap yang seimbang anatara praktek dari agama sendiri dan implementasi dari ajaran suatu agama yang lain. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan kajian pada nilai-nilai moderasi beragama yang tercermin dalam tradisi Grebeg Maulud di Keraton Yogyakarta, yang memiliki makna dan arti disetiap prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai moderasi beragama yang ada didalam grebeg maulud keraton Yogyakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk memahami makna, menggali fenomena secara mendalam, dan menginterpretasi realitas sosial berdasarkan perspektif subjek yang diteliti berbeda dengan penelitian kuantitatif yang fokus pada angka dan statistik, penelitian kualitatif lebih menekankan pada konteks, makna, dan proses. Manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan praktis manfaat dalam penelitian ini yaitu penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangankeilmuan di bidang komunikasi keagamaan, khususnya yang berkaitan dengan moderasi beragama dalam konteks budaya lokal. Temuan dalam penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi kajian serupa mengenai hubungan antara tradisi keagamaan dan nilai moderasi. Sedangkan manfaat praktis dalam penelitian ini yaitu, penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi Masyarakat dan tokoh agama daerah mengenai pentingnya pelestarian tradisi lokal seperti Grebeg Maulud sebagai media penyebaran nilai moderasi beragama. Kata kunci: Moderasi beraga, Grebeg Maulud, Keraton Yogyakarta