Abstrak: Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu upaya penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembu Benggolo Farm and Resort, sebagai destinasi wisata edukatif baru di Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menawarkan konsep wisata yang memadukan keindahan alam perbukitan dengan pengalaman edukatif berbasis peternakan. Sebagai destinasi yang masih berkembang, penting untuk merancang strategi pengembangan yang dapat meningaktkan jumlah wisatawan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan objek wisata yang diterapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara terstruktur, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang diterapkan Lembu Benggolo Farm and Resort telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah wisatawan. Pengelola memanfaatkan pendekatan bauran pemasaran 7P yang mencakup produk wisata edukatif, harga tiket yang terjangkau, akses lokasi yang mudah dijangkau, promosi aktif melalui media sosial, pelayanan yang ramah dan profesional, sistem pelayanan yang efisien, serta penataan lingkungan yang bersih. Seluruh aspek tersebut saling mendukung dalam menciptakan pengalaman berkunjung yang menyenangkan dan mendorong minat wisatawan untuk datang