Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Banyumas. Gaya kepemimpinan yang diterapkan berperan dalam membangun hubungan kerja yang positif, memberikan arahan yang jelas, serta memotivasi pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, budaya organisasi yang kuat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, meningkatkan keterlibatan pegawai, dan mendorong produktivitas.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda untuk mengukur hubungan antara variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan kinerja pegawai. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai Lazismu Banyumas dengan 20 responden, kemudian dianalisis untuk melihat pengaruh simultan maupun parsial dari kedua variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun simultan. Nilai koefisien regresi untuk gaya kepemimpinan sebesar 0,748, dan untuk budaya organisasi sebesar 1,272, dengan signifikansi masing-masing