Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa. Peneliti memilih strategi pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) untuk mengatasi rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran Gasing terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis penelitian eksperimen, karena ada pengaruh (treatment/perlakuan) yang diberikan dan desain yang digunakan adalah nonequivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Kalikajar. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VII A yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan menggunakan N-Gain dan Uji t. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran Gasing terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII SMPN 3 Kalikajar. Berdasarkan hasil analisis menunjukan N-Gain kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata sebesar 0,75 yang dapat diklasifikasikan masuk kategori tinggi, dan pada kelas kontrol sebesar 0,35 termasuk kategori sedang. Sehingga, kemampuan pemahaman matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Sedangkan hasil uji t sampel independen terhadap nilai N-Gain yaitu 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran Gasing terhadap kemampuan pemahaman matematis pada siswa kelas VII SMPN 3 Kalikajar.