Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi santri terhadap pembelajaran nahwu berbasis metode Al Miftah Lil Ulum dan kitab Mutammimah Jurumiyah ( Studi komparasi di pondok pesantren Roudlotul Jinan Kroya-Cilacap). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pemahaman ilmu nahwu bagi santri dalam mempelajari kitab kuning, serta perlunya metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik belajar santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket berskala Likert, wawancara, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah santri yang telah mengikuti pembelajaran nahwu dengan kedua model tersebut. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif berupa rata-rata dan persentase untuk menggambarkan kecenderungan persepsi santri terhadap masing-masing metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi santri terhadap pembelajaran menggunakan kitab Mutammimah Jurumiyah cenderung lebih tinggi dengan total skor angket 614 dibandingkan metode Al Miftah Lil Ulum dengan skor angket 556. Meskipun demikian, dari sudut pandang persepsi individu 7 santri juga menunjukkan persepsi positif terhadap metode Al Miftah, dan 5 lainnya menilai kedua metode secara seimbang. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi guru dan pengelola kurikulum dalam menentukan pendekatan pembelajaran yang lebih sesuai bagi santri, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan teori persepsi dalam konteks pembelajaran tradisional Islam.