Persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut pelaku usaha untuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika, terutama dalam konteks ekonomi Islam. Fafa Frozen Food sebagai salah satu pelaku usaha di bidang makanan beku di Cilacap Tengah, menerapkan strategi pengembangan usaha yang tidak hanya berbasis peningkatan kinerja penjualan tetapi juga berpijak pada prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha yang diterapkan oleh Fafa Frozen Food serta mengevaluasi sejauh mana prinsip etika bisnis Islam seperti tauhid, keadilan, tanggung jawab, kebebasan kehendak, dan ihsan dijadikan landasan dalam meningkatkan omzet penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan pemilik, karyawan dan pelanggan serta dokumentasi lapangan. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fafa Frozen Food menerapkan berbagai strategi seperti penetapan harga yang variatif, promosi aktif, pengembangan produk sesuai tren pasar, serta pelayanan yang ramah dan amanah. Adapun langkah-langkah pengembangan usaha yang ada di Fafa Frozen Food yaitu dengan memiliki aneka ragam produk serta mengikuti perkembangan produk yang banyak dicari dipasaran, menetapkan harga grosir dan eceran dengan memperhitungkan harga produk. Nilai-nilai etika bisnis Islam juga tercermin dalam niat yang tulus dalam berwirausaha, kejujuran terhadap pelanggan, sikap toleransi terhadap kondisi konsumen, dan tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan. Penerapan strategi ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan omzet penjualan, tetapi juga membangun citra usaha yang profesional dan berkah di mata pelanggan.